Header Ads

Pasang iklan disini, berpotensi dilihat banyak orang

Bab 8 sub materi SIfat Ion dan Zat

Bab 8 sub materi SIfat Ion dan Zat

Bab 8 sub materi SIfat Ion dan Zat
- Kita sering menemukan wadah makanan atau minuman plastik dengan logo plastik dan kode plastik di bagian bawahnya. Sebenarnya, untuk apa tanda dan kode plastik itu? Bahan apa yang ada di sekitar kita? Untuk mengetahuinya, mari kita simak rangkuman materi di bawah ini.

Sebelumnya, Bagian 2 Rangkuman Material (Partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup) telah membahas: 1). Nomor atom dan nomor massa 2). Prinsip Pembentukan Molekul. Jadi bahas di bagian 3: 1). ion penting dalam tubuh manusia dan 2). Karakteristik benda dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa baca part 1 nya ya.

Partikel Yang Membuat Benda Mati dan Makhluk Hidup Bagian 3

1. Ion sangat penting bagi tubuh manusia

Ion sangat penting dalam tubuh manusia, seperti ion kalsium dalam sistem peredaran darah manusia (). Ion kalsium membantu pembekuan darah dan mengangkut gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) dalam tubuh saat terjadi cedera.

Karbon dioksida dari jaringan tubuh diangkut ke paru-paru dengan 3 cara: 1). Karbon dioksida larut dalam plasma dan sel darah; 2).Bergabung dengan hemoglobin membentuk HbCO2 dan 3). adalah ion bikarbonat ( ). Di dalam sel darah merah terdapat enzim yang disebut karbonat anhidrase yang mempercepat pembentukan ion dari molekul CO2 dan H2O.

Ion hidrogen () yang dihasilkan selama pembentukan ion berikatan dengan hemoglobin (Hb). Ion berdifusi keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma melalui celah khusus. Proses ini terjadi karena konsentrasi ion dalam sel darah merah lebih tinggi daripada konsentrasinya dalam plasma.

Selama difusi, ion klorida () memasuki darah merah untuk menjaga keseimbangan ion dalam darah melalui pelepasan ion. Reaksi dalam sistem peredaran darah berlawanan dengan reaksi pernapasan, yaitu. CO2 berdifusi dari sel darah merah ke paru-paru.

Berikut mekanisme transport oksigen dan karbondioksida



2. Sifat benda sehari-hari

Bahan yang terdiri dari atom yang sama tetapi dengan struktur atau susunan yang berbeda berarti bahan tersebut memiliki sifat yang berbeda seperti intan, grafit, plastik, baja, besi, galvanik, perunggu, dan kuningan.

Berlian adalah permata dan kristal indah yang biasa digunakan dalam perhiasan. Grafit adalah alotrop karbon yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan pensil.

Berlian dan grafit terdiri dari atom karbon. Dalam intan, setiap atom karbon dihubungkan dengan 4 atom karbon melalui ikatan kovalen, membentuk struktur tetrahedral (4 struktur planar). Struktur ini membuat intan kuat, keras, dan memiliki titik leleh hingga 3550 °C.

Ini adalah tekstur berlian dan grafit pada pensil


Terdapat logo plastik pada kemasan air mineral atau minuman dan makanan, di bawah botol atau kotak makanan. Logo adalah kode plastik yang digunakan untuk membuat botol dan kotak makanan.

Daur ulang berbeda dengan penggunaan kembali dan pengurangan. Reducing berarti mengurangi barang-barang yang mengakibatkan penumpukan sampah. Reuse berarti penggunaan kembali limbah yang dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau berbeda. Mendaur ulang berarti mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.



Kode 1 atau PETE/PET (polietilen tereftalat):
Plastik ini dimaksudkan untuk sekali pakai. Jika digunakan berulang kali, dapat meningkatkan risiko memakan bahan plastik dan bakteri. Hal ini dikarenakan PETE jenis ini sulit dibersihkan dan dapat menjadi racun. Jenis PETE harus didaur ulang (recycle) dan tidak digunakan kembali.

PETE sering digunakan pada botol air mineral atau minuman lain dan beberapa wadah makanan.

Kode 2 atau HDPE (High Density Polyethylene):
Plastik ini hanya untuk sekali pakai dan lebih mudah didaur ulang daripada PETE. HDPE berwarna putih dan biasanya digunakan untuk membuat botol:
susu, deterjen, sampo, minyak; mainan dan kantong plastik. HDPE tangguh dan tidak mudah rusak oleh sinar matahari, panas atau dingin.

Kode 3 atau PVC (polivinil klorida):
Plastik PVC sangat sulit didaur ulang; lembut dan fleksibel; tidak boleh digunakan kembali sebagai kemasan makanan. Pada umumnya PVC digunakan pada mainan anak-anak seperti pelampung, pipa air dan komponen kabel komputer.

Kode 4 atau LDPE (Low Density Polyethylene):
memiliki toksisitas rendah dibandingkan dengan plastik lainnya; dapat digunakan kembali. LDPE banyak digunakan untuk mengemas pakaian, tas laundry, mengemas buah agar tetap segar, mengemas makanan dan botol pelumas. LDPE dapat didaur ulang untuk membuat ubin.

Kode 5 atau PP (polipropilena):
PP kuat, ringan dan tahan panas. PP dapat melindungi bahan terhadap kelembaban, minyak atau senyawa kimia lainnya. PP biasanya digunakan sebagai cangkang untuk produk sereal; seperti ember; wadah margarin dan yogurt; Sedotan; tali; Solatip plastik dan kaleng cat. PP sangat aman untuk digunakan kembali dan dapat didaur ulang. Kode 6 atau PS (polystyrene) atau polystyrene:
plastik murah, ringan dan mudah dibentuk. PS banyak digunakan dalam kemasan makanan ringan, mudah rusak dan rapuh. Sehingga dapat dipotong kecil-kecil dan mencemari lingkungan.

Senyawa stylene pada PS dapat terlepas dan menyebabkan kanker pada organ reproduksi jika tertelan. Oleh karena itu, kita harus menghindari P dalam kemasan makanan jika memungkinkan. 

Kode 7 atau bahan plastik lainnya (BPA, Polycarbonate dan Lexan):
biasa digunakan untuk membuat asesoris, bahan baku botol minuman, dan kemasan makanan. Kode 7 harus dihindari pada botol minuman dan kemasan makanan, terutama BPA (Bisphenol A), karena dapat mengganggu hormon tubuh.

Tidak ada komentar